Kepercayaan pada Demokrasi Luntur

Menurut Hasil Survey di Eropa, Bagamana dengan Indonesia ?

Jakarta, Berpacu–Hampir dari separuh orang muda di Perancis dan Spanyol menyatakan keraguannya bahwa demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang terbaik, setidaknya di antara generasi Z angkanya sebesar rata-rata hanya 57 %  yang mempercayai demokrasi. Sementara itu di Polandia angka yang percaya pada demokarsi lauh lebih kecil lagi hanya 48 %. Sementara yang tertinggi adalah di kalangan orang muda jerman sebesar 72 % yang percaya pada demokrasi,. Demikian ah=sil sebuah survey yang ditulis dalam sebuah berita di Theguardian.

Di sisi lain kelompok muda khsusunya Gen Z menyatakan bisa menerima pemerintah otoritarian dengan kondisi tertentu yang angkanya secara rata-rata sekitar 21 % dengan angka tertinggi di polandia dan yang terendah di jerman dengan hanya 15 % yang mnyatakan setuju dengan otoritarian.

Survey yang dilakukan oleh pemeliti dari Free Univesrsity Jerman itu meneliti kecenderungan preferensi kaum muda khususnya Gen Z di Eropa, yang ternyata mengalami penurunan kepercayaan terhadap demokrasi walaupun demikian kelompok muda ini tetap memiliki kekhawatiran atas ancaman demorasi secara ekseluruhan sebanyak 48 % khawatir atas menurunnya tingka demokarsi di negaranya, dengan kekhawatiran tertinggi di jerman.

Survey dengan hasil menurunnya kepercayaan pada demokarsi itu dilakukan di tengah gejolak dunua, dengan hadirnya Trump kembali ke kekasaan Gedung Putih di Amarika serikat, kemajuan yang dialami olah China serta serbuan Rusia atas Ukraina, yang secara bersamaan menjadi ancaman terhadap demokrasi global.

Sementara itu indeks  demokarsi di Indonesia juga mengalami penurunan, di luar kritik aktivis dan masyarakat sipil di dalam negeri berbagai lembaga internasional juga memberi catatan buruk atas demokrasi di Indoensia.Berdasarkan Skore UIE (The Economist Intelligent Unit), indonesia mengalami penurunan indekas demokarsi dari 7,05 pada tahun 2015 menjadi 6,44 pada tahun 2024 lalu.  (Tim)